Kebakaran di Pabrik Tiner di Curug Tangerang

Tangerang - Pabrik tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran siang tadi. Pihak Damkar menyebutkan kebakaran ini adalah yang keempat kalinya dialami pabrik tiner sejak 2004.

"Sudah empat kali (kebakaran), karena jenis bahan bakunya tiner yang mudah terbakar nanti dievaluasi. Udah sering ini, tahun kemarin juga ada (kebakaran)," ujar Danton Pos Damkar Curug, Bob Sulaiman, kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/6/2022).

Bob mengatakan pabrik tiner tersebut pernah mengalami kebakaran pada 2004, 2015, 2021, dan ini yang terakhir kalinya. Menurut Bob, pihaknya sering melakukan evaluasi dari sisi keselamatan kebakaran yang berulang di pabrik tiner ini.

"Sering saya lakukan evaluasi fire safety di sini kendalanya ya tinernya itu," imbuhnya.

Lanjut Bob, api kebakaran di pabrik tiner selalu besar, karena memang pabrik tersebut mengandung bahan kimiawi yang mudah terbakar.

"Sering besar selalu besar kalau kebakarannya. Dulu tuh cara pengemasan keteledoran dalam cara masang langsung ada api sedikit itu langsung menyambar," tambahnya.

Pihak Damkar memberikan masukan pascakebakaran pabrik tiner agar kejadian serupa tidak terulang.

"Nanti itu (evaluasi) dari pihak manajemen saja kami hanya memberikan masukan fire safety-nya harus ditingkatkan," ucapnya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.40 WIB siang tadi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 3 jam dengan bantuan 4 unit damkar.

Bob mengatakan pemadaman api cukup sulit lantaran api besar dengan ketinggian hingga 20 meter saat kebakaran terjadi. Kebakaran juga disertai ledakan beberapa kali.

"Cukup sulit ini karena tingginya api aja sekitar 20 meteran, disertai ledakan. Akhirnya perambatan, sehingga menjadi dua titik (yang terbakar) yaitu land bahan baku (awal api) dan land produksi," tuturnya.

Selain itu, api cepat membesar karena tiner mudah terbakar.

"Sifat tiner yang mudah terbakar ditambah angin yang besar akhirnya cukup sulit kita memadamkannya," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materi juga belum bisa diperkirakan.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran di pabrik tiner, Curug, Kabupaten Tangerang. Polisi menduga kebakaran terjadi karena adanya kelalaian.

"Saya kira ada kelalaian, karena penyebabnya itu kan ada akinya itu macet dan dicoba perbaiki sendiri bukan oleh mekaniknya," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/6/2022).

Sarly menjelaskan sumber api berawal dari mobil tangki yang ada di pabrik tersebut. Percikan api dari mobil tangki menyambar ke bagian produksi dan bahan baku di pabrik tiner tersebut.

"Penyebabnya ada dari percikan api, di mana selang yang mengantar selang untuk keluar dari pada mobil tangki itu tersumbat akibat aki yang menggerakkan itu mati. Kemudian, dicoba lalu jatuh dan di situ ada percikan api dan menimbulkan kebakaran," jelas Sarly.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.40 WIB ketika pegawai sedang beristirahat. Sempat terjadi ledakan beberapa kali dalam peristiwa kebakaran ini.

"Setelah terjadi ledakan, karyawan yang ada di situ berlarian dan melakukan pemadaman," imbuhnya.

Sarly belum memastikan apakah pihaknya akan melakukan pengusutan lebih lanjut terkait kebakaran ini. Polisi saat ini berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

"Yang jelas kita lakukan penyelidikan untuk lebih jelas penyebabnya apa. Dan kerugian segala macamnya akan kita koordinasikan dengan pihak perusahaan Warna Prima Kimiatama," imbuhnya.